Sabtu, 16 Agustus 2014

Akuntansi Koperasi


AKUNTANSI KOPERASI


Disusun Oleh

Nama           : NURHIKMAH ASRI
NIM             : 212110018
Semester      : V (LIMA)


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
LPI MAKASSAR
2014/2015
A.    Pengertian Akuntansi Koperasi

Akuntansi koperasi adalah suatu seni pencatatan, pengklasifikasian, pelaporan dan penafsiran laporan keuangan koperasi dalam satu periode tertentu. Periode tersebut mungkin bulanan, tiga bulanan, enam bulanan atau tahunan. Biasanya periode pelaporan di koperasi adalah satu tahun.



B.     Tujuan Akuntansi Koperasi
Laporan keuangan koperasi sebagai bagian dari akuntansi dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi keuangan koperasi pada pihak-pihak tertentu baik intern maupun ekstern. Pihak intern koperasi adalah para anggota, pengurus, pengawas, dan karyawan. Sedangkan pihak ekstern adalah calon anggota, pemerintah, gerakan koperasi, auditor, dan sebagainya.

C.    Karakteristik Akuntansi Koperasi
1.      Akuntansi koprasi dikerjakan sesuai dengan Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) dan menggunakan metode berpasangan.
2.      Laporan keuangan koperasi meliputi laporan hasil usaha, neraca, laporan arus kas, laporan ekonomi anggota dan catatan laporan keuangan.
3.      Permodalan koprasi berasal dari simpanan, cadangan koprasi, dan jaminan – jaminan dari pihak luar. Sedangkan perkiraan yang berhubungan dengan proses kegiatan hampir sama dengan badan usaha lainnya. Sehingga koprasi juga mempergunakan bukti pembukuan, jurnal perkiraan, dan instrumen pembukuan lainya.
4.      Untuk keseragaman dan pembinaan maka pembukuan koprasi disusun sesuai dengan Surat Keputusan Dirjenkop Nomor : 1654/Kop/VII-1981 tentang petunjuk pembinaan Administrasi Pembukuan Akuntansi Koprasi.

D.    Siklus Akuntansi Koperasi
1.      Bukti transaksi
Berupa nota, kuitansi, faktur jual, faktur beli dan sebagainya.
2.      Jurnal
Untuk jurnal akuntansi koperasi akan diberikan contoh yang berhubungan dengan pemakaian perkiraan,yang membedakannya dengan bentuk usaha lainnya dan dilengkapi dengan transaksi yang bersifat umum.
Transaksi akuntansi koperasi harus memisahkan dengan jelas transaksi yang dilakukan kepada anggota dan dilakukan kepada bukan anggota. Pemisahan perlu dilakukan karena laba yang diakibatkan transaksi pada anggota sebagian besar dikembalikan pada anggota. Sedangkan laba yang berasal dari bukan anggota dapat didistribusikan untuk keperluan yang bersifat umum. Itulah sebabnya dipisahkan piutang pada anggota dan piutang pada bukan anggota.
3.      Buku Besar
Buku besar merupakan kumpulan dari perkiraan yang disusun dalam bentuk lembaran-lembaran berupa kartu. Perkiraan yang sebanyak itu disusun demikian rupa sehingga merupakan sutu kesatuan yang jumlahnya besar.
4.      Buku Besar Pembantu
Buku besar pembantu merupakan rincian dari suatu jenis harta, utang atau modal. Untuk membuat laporan keuangan lebih sederhana maka ada baiknya hal – hal yang pokok yang di munculkan. Sedangkan membuat rinciannya di tampilkan pada buku besar pembantu. Jadi buku besar pembantu ialah buku atau daftar yang dibuat untuk menerangkan atau rincian dari suatu jenis harta, utang atau modal. Lajur dari buku pembantu atau buku besar pembantu mungkin sama dengan lajur buku besar. Tetapi pada uraian berikut ini akan dijelaskan tiga jenis buku besar pembantu yaitu buku simpanan anggota, buku piutang, dan buku aktifa tetap:
a.       Buku Simpanan Anggota
Buku simpanan anggota merupakan buku tempat mencatat simpanan dari masing – masing anggota. Buku simpanan ini dibuat untuk setiap anggota. Pada buku simpanan ini dicatat juga saldo awal, penambahan dan pengurangan simpanan.
b.      Buku Piutang
Beberapa jenis harta, utang, dan modal perlu dibuat rinciannya atau keterangannya. Rincian merupakan bukti pendukung atau bahan keterang dari harta, utang, atau modal tersebut. Bagi koperasi yang mempunyai banyak langganan perlu membuat rincian dari tagihan atau piutangnya. Buku piutang atau buku tambahan piutang sering juga disebut dengan buku besar pembantu piutang dicatat setiap hari dari bukti-bukti pembukuan. Sedangkan perkiraan piutang yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan dicatat dari jurnal.
c.       Buku Aktiva Tetap
Aktiva tetap merupakan aktiva yang masa pemakaiannya lebih dari satu tahun,digunakan dalam kegiatan perusahaan dan nilainya cukup material.Walaupun masa pemakaiannya lebih dari satu tahun dan dipakai dalam kegiatan perusahaan,tetapi jika nilainya tidak cukup material maka aktiva tersebut dimasukan sebagai aktiva lancar.
5.      Kertas Kerja
Neraca Lajur adalah selembar kertas berkolom yang dapat dipergunakan dalam pekerjaan akuntansi secara manual untuk membantu menggabungkan pekerjaan pada akhir akuntansi.
Neraca lajur bukan merupakan alat akuntansi yang harus dibuat sebelum menyusun laporan keuangan. Media ini sama sekali bukan merupakan suatu kewajiban yang tidak boleh dihindari oleh akuntan dalam siklus akuntansi. Neraca lajur hanya merupakan alat bantu untuk mempermudah akuntan dalam menyusun laporan keuangan. Neraca lajur dapat terdiri dari 10 kolom + 1 untuk keterangan atau 12 kolom + 1 untuk keterangan laporan keuangan akuntansi koperasi.
Pada akhir siklus akuntansi,pengurus koperasi harus membuat laporan keuangan koperasi untuk berbagai pihak yang berkepentingan dengan koperasi. Laporan keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban pengurus koperasi atas hasil usaha koperasi selama suatu periode tertentu dan posisi keuangan koperasi pada akhir periode tersebut. Laporan keuangan koperasi terdiri dari:
a.       Perhitungan Hasil Usaha yaitu laporan yang menunjukkan kemampuan koperasi dalam menghasilkan laba selama suatu periode akuntansi atau satu tahun. Laporan Hasil Usaha harus merinci hasil usaha yang berasal dari anggota dan laba yang diperoleh dari aktivitas koperasi yang dilakukan oleh bukan anggota.
b.      Neraca yaitu suatu daftar yang menunjukkan sumber daya yang dimiliki koperasi, serta informasi dari mana sumber daya tersebut diperoleh.
c.       Laporan Arus Kas yaitu suatu laporan mengenai arus keluar masuknya kas selama suatu periode tertentu, yang mencakup saldo awal kas, sumber penerimaan kas, sumber pengeluaran kas, dan saldo akhir kas suatu periode.suatu laporan mengenai arus keluar masuknya kas selama satu periode tertentu, yang mencakup saldo awal kas, sumber penerimaan kas, sumber pengeluaran kas dan saldo akhir kas pada suatu periode. Sumber penerimaan dan pengeluaran kas koperasi dipilih menjadi 3 kelompok, yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pembiayaaan.
d.      Laporan Promosi Ekonomi Anggota yaitu laporan yang menunjukkan manfaat ekonomi yang diterima anggota koperasi selama suatu periode tertentu. Laporan tersebut mencakup 4 unsur, yaitu:
1)      Manfaat ekonomi dari pembelian barang atau pengadaan jasa bersama.
2)      Manfaat ekonomi dari pemasaran dan pengolahan bersama.
3)      Manfaat ekonomi dari simpan pinjam lewat koperasi.
4)      Manfaat ekonomi dalam bentuk pembagian sisa hasil usaha.
 


Tidak ada komentar :

Posting Komentar